Sabtu, 14 Maret 2009

Cerita Senja

Mungkin sudah saatnya
Daun kuning melayang ke tanah
Menjumpa matahari yang menyenja
: mengingatkanku pada jejak kaki kita
Pada cinta kita yang purba
Pada tangis kanak kita
Pada kita yang mencoba memaknai matari dan gugusan kejora
Mungkin dengan demikian
Kita menjadi yakin
Ketika pada suatu nanti
Yang Maha Segala menatap kita
Dengan asih dan bertanya:
”Ke mana kau meninggalkan jejak kaki,
Tangan dan lisanmu?”
Mungkin kita akan menjawab dengan penuh kepercayaan diri
Atau barangkali kita akan tercekat
Dalam dada yang berdebar keras
Ketika kita sadar,
Kita lupa ke mana kaki kita membawa
Kita alpa apa tangan kita perbuat

Lalu tiba-tiba kita akan menangis

Tidak ada komentar: