Sabtu, 14 Maret 2009

Ode Perempuan

Telah kutinggalkan sekeping kelaminku
Pada batu kali. Biar sesekali terkena
Cipak air. Tak ada yang perlu disesal
Kecuali melihat burung burung nazar
Mengerubutinya
Seperti pengemis di pelataran masjid
Pada hari jum’at

Pedang terhunus di dedahan

Ini nyeri seorang perempuan:
Merelakan kelamin jadi santapan
Birahi para
Nazar yang baru berpuasa
Setengah hari lamanya
Menjadi berdarah dan nanah
Ketika tak saja kelamin
Dihargai sebagai
Cemoohan
juga hati yang nangis jika
malam malam sepi berkunjung
dan suara tuhan
membisik pelan


Krapyak, 1423 H

Tidak ada komentar: