Sabtu, 14 Maret 2009

Sajak Kolak

Biar kurumuskan arti ramadhan bagi kita:
Kolak manis dan kurma sebagai pembuka. Ini pas, sesuai perintah nabi. Menu pembuka istimewa wajib hukumnya, sebagai ganti perut yang hampir separuh hari merana karena tak ada isi. Jangan lupa mencatat menu yang berbeda agar puasa tambah istimewa. Dahulukan berbuka, karena Tuhan bisa menunggu. Dia selalu siap dengan pintu taubat yang kita pegang kuncinya. Sediakan remote di samping kita: wajah-wajah baru minim gaya tak boleh diabaikan begitu saja. Jika tiba waktu tarawih, tentukan sekalian: sebelas atau duapuluh tiga. Yang penting, segera selesai karena toh Tuhan sudah hapal dengan sholat-doa kita. Persiapkan menu sahur dengan seksama. Jangan sampai mengulang menu yang sama, atau puasa kita akan kacau semua. Pesan pembantu untuk menyiapkan segala, dan membangunkan kita setengah jam sebelum waktu imsak tiba. Jika waktunya kerja, hemat tenaga, dan pulang sebelum waktunya. Persiapan toples dan isinya tak boleh tidak, juga dengan recehan bagi para peminta yang akan berkunjung saat lebaran. Siapkan pula THR untuk pembantu dan sedikit wejangan untuk tak lupa segera kembali bekerja. Baju lebaran harus beda, kaya warna, ditambah make up sekelas salon biar tak mati gaya. Sempurna!!


Tidak ada komentar: